ReviewHeadunit MTECH MM8808 Pad, Headunit Komplit Layar Capacitive. Dulu, kita pernah mereview Headunit mobil juga, ternyata dalam 6 tahun ini perkembangannya tidak kalah seperti ponsel, hal yang berubah seperti UI dan fitur tambahan hingga hardware mewarnai perkembangan headunit di tanah air. Untuk tahun 2016, Mtech sebuah perusahaan lokal
Pasangkabel power kamera,untuk sambungan lebih baik didalam cover belakang agar aman. Kemudian buka cover Head unit dan tancapkan kabel RCA kuning ke vidio in dan jangan lupa untuk beberapa Head Unit ada kabel Reverse ,kabel itu harus diaktifkan agar kamera parkir berjalan otomatis walaupun sedang mendengarkan musik. Lihat photo:
KabelHead Unit 10+6 Pin untuk Pasang Headunit Copotan e gibwro 6740tb di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Kabel Head Unit 10+6 Pin untuk Pasang Headunit Copotan e gibwro 6740tb di Saddamz.
Fast Money. - Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, koneksi smartphone atau gadget baik via WIFI atau paket data menjadi sebuah kebutuhan saat ini. Jadi bagi para pengendara maupun penumpang mobil, koneksi ke sistem kendaraan juga jadi sesuatu yang penting. Karena, banyak pabrikan mobil saat ini telah menyediakan koneksi smartphone ke head unit HU atau sistem infotainment OEM melalui beberapa jalur koneksi. Ada yang hanya menyediakan satu pintu, tapi beberapa merek juga menyiapkan banyak port. Sekarang, banyak sistem infotainment canggih yang bisa terkoneksi dengan gadget, tapi masih banyak juga pengendara yang belum paham koneksi apa saja yang sudah tersedia di HU OEM serta bagaimana memaksimalkan sistem ini. Nah, biar perjalanan liburan Anda lebih menyenangkan dan nyaman, kenali yuk system koneksiyang tersedia. Ario 1. Kabel AUX Kabel Auxilary AUX adalah mode paling lama yang digunakan pabrikan untuk menyambungkan HU ke handphone HP. Ya, memang teknologi ini biasanya banyak digunakan dan terlihat di mobil tahun 2000-an awal yang bisa tersambung dengan ponsel, bukan smartphone, tapi masih banyak pabrikan yang pakai sistem ini. F Yosi/Otomotifnet Kabel Auxilary AUX adalah mode paling lama yang digunakan pabrikan untuk menyambungkan HU ke handphone HP Toyota misalnya, masih menyediakan slot kabel AUX pada Avanza dan Daihatsu Xenia. “Wah kabel AUX sekarang sudah tidak efektif lagi untuk koneksi smartphone. Tapi masih bisa digunakan untuk koneksi sistem lain sih, seperti tambahan koneksi untuk gadget musik,” tutur Teddy Junaidi Lim, punggawa gerai audio Niki Audio. 2. Kabel HDMI Sesuai namanya, High Defifinition Multimedia Interface HDMI, merupakan sistem koneksi untuk data yang memiliki file definisi tinggi, baik musik, foto hingga file Global Positioning System GPS. Port konektor HDMI biasanya beda dengan kabel jack AUX. “Biasanya HDMI menggunakan port Digital Visual Interface DVI atau Dongle, tapi untuk di dalam kendaraan slot atau port USB lebih umum ditemukan,” tambah Teddy yang gerainya berlokasi di Sentral Onderdil BSD Blok A No 9, Tangerang Selatan, Banten. Posisi kabel HDMI biasanya terdapat di dalam laci, bersama dengan koneksi AUX dan memiliki label, jadi jangan tertukar ya. 3. Universal Serial Bus USB Koneksi ini bisa jadi yang paling populer dikalangan pengguna smartphone. Baik kabel data maupun port USB bukan cuma berguna untuk transfer data atau charging baterai, tapi juga bisa untuk koneksi ke HU. F Yosi/Otomotifnet Universal Serial Bus USB Koneksi ini bisa jadi yang paling populer dikalangan pengguna smartphone. Koneksi USB via kabel dan port juga menjadi yang paling praktis, karena cara pengoperasiannya tinggal colok saja. “Ya, memang koneksi USB menjadi yang paling umum dan paling praktis, tapi kualitas kabel data konektornya juga harus diperhatikan," "Sebaiknya gunakan kabel orisinal bawaan smartphone agar kualitas koneksi maksimal,” jelas Teddy. Tentunya, HU juga harus memiliki koneksi via USB dan koneksinya juga bisa langsung ke smartphone. Ada beberapa HU yang hanya bisa membaca data dari thumbdrive atau USB Drive saja, belum bisa koneksi langsung dengan aplikasi di smartphone. F Yosi/Otomotifnet Bluetooth. Koneksi ini yang pertama menggunakan teknologi nirkabel untuk transfer data yang berukuran besar, setelah sebelumnya ada teknologi infrared sebagai media transfer data. 4. Bluetooth Koneksi ini yang pertama menggunakan teknologi nirkabel untuk transfer data yang berukuran besar, setelah sebelumnya ada teknologi infrared sebagai media transfer data. Bedanya, pada Bluetooth, semua operasi transfer data dan koneksi dilakukan menggunakan gelombang radio UHF. Sementara cara penggunaannya memang tidak semudah USB, tapi tidak terlalu rumit, hanya pastikan saja HU dan smartphone sama-sama memiliki fitur Bluetooth. “Koneksi Bluetooth masih menjadi yang terbaik saat kita butuh melakukan panggilan atau menerima telepon," "Selain itu, memutar musik kesayangan juga bisa maksimal, tapi untuk apps modern seperti GPS, masih belum maksimal,” tambah Teddy. 5. Mirroring Teknologi ini terhitung baru di dunia otomotif, biasanya hanya ditemui di komputer desktop atau laptop yang memiliki fitur mirroring atau mirrorlink. Masih sangat jarang HU yang bisa melakukannya. “Teknologi mirroring belum bisa dilakukan secara sempurna di HU, kebanyakan masih dalam tahap awal," F Yosi/Otomotifnet Mirroring. Teknologi ini terhitung baru di dunia otomotif, biasanya hanya ditemui di komputer desktop atau laptop yang memiliki fitur mirroring atau mirrorlink. "Tapi apps GPS yang lengkap, atau yang juga bisa menampilkan kondisi lalu lintas secara real-time seperti Waze atau Google Maps sudah bisa ditampilkan pada layar HU, sayangnya memang operasinya masih harus dilakukan pada ponsel, belum bisa langsung di layar HU,” terang pria berusia 38 tahun ini. Mirroring pada kebanyakan HU mobil baru memang sedikit harus repot, pasalnya ia masih butuh juga koneksi WIFI, dan posisi smartphone harus selalu horizontal, jika tidak, maka tampilan di layar HU jadi miring. 6. Android Play, Apple Carplay & Weblink Semakin maju teknologi koneksi gadget, industri otomotif juga harus ikut bermain, agar tidak ketinggalan. Semua aplikasi sistem koneksi ini sudah mulai bisa diaplikasikan pada mobil baru, walaupun memang belum semuanya. Sistem ini bisa ditemukan pada mobil kelas menengah ke atas. Cara mengoperasikannya, pada HU yang sudah mendukung semua sistem ini, pertama yang harus menyambungkan smartphone ke HU via kabel data USB, atau bisa juga secara nirkabel tergantung HU-nya. Lalu aktifkan fitur mirroring pada HU. Kemudian pilih setup operasi Android Play, Apple Carplay atau Weblink, yang sebelumnya harus di-download via ponsel masing- masing, dan HP sekarang sudah terkoneksi dengan HU. F Yosi/Otomotifnet Android Play, Apple Carplay & Weblink. Semakin maju teknologi koneksi gadget, industri otomotif juga harus ikut bermain, agar tidak ketinggalan. Kelebihan sistem ini, semua fitur HP sudah bisa dioperasikan via layar sentuh HU, tak perlu lagi menyentuh HP dan posisi tampilannya otomatis sudah horizontal.
1Page 1 of 2 2 1 Salam kawan2..sy mau bertaxa..mobil saya brio 2017..ada yg tau..ini kabel apa pd head unit yg warna hijau itu... ?? Soalx sy sd tes..mengarahkan tuas gigi mundur, namun tespen Dc tidak nyala, injak rem jg tdk nyala, lalu sy pasang head unit dan lepas kebel hijau tersebut..namun head unit tetap berjln normal..tombol steering jg berfungsi...awalx sy kira kabel reverse gear..tp tespen tdk nyala saat mobil d mundurin.. Oia..Itu bukan kabel acc,speaker, illumi, steering whell..krn yg sy mksud sd tedeteksi semua...tinggal kabel yg hijau ini ms bingung 2 pernah liat pas saya ganti hu tuh om, tapi ama orangnya diputusin aja hehehe. cuma abis itu kalo saya hidupin lampu, hu saya ga ikutan gelap, mungkin utk dimmer?? 3 ooo, itu ya buat dimmer.. pake HU yg ga ada dimmer saat gelap, silau banget.. 4 ooo, itu ya buat dimmer.. pake HU yg ga ada dimmer saat gelap, silau banget.. yaampun, punya saya diputusin dong sama teknisinya pas lagi masang pr lagi deh harus ke tempat audio soalnya waktu itu saya ga sempet ngecek dimmer nya dan baru tau stlh 2 minggu habis pemasangan soalnya mobilnya di tinggal pergi. 5 Iya om Anderwerr saya pernah test hidupin HU malam hari tanpa ngidupin lampu depan, kondisi di luar gelap, jadinya silau banget. Waktu saya hidupin lampu depan, HU jadi redup. lebih enak di mata. 6 Iya om Anderwerr saya pernah test hidupin HU malam hari tanpa ngidupin lampu depan, kondisi di luar gelap, jadinya silau banget. Waktu saya hidupin lampu depan, HU jadi redup. lebih enak di mata. iya om, bawaan brio kan ada dimmernya hehehe, ini abis di ganti tiap kali malem harus disetting 7 Zikri Irfandi .. Om Tetapi knp tdk terdetek jika sy gunakan tespen..?? padahal sy sd nyalakan lampu senja, lmpu kota, dan lmpu jrak jauh...tetapi kabel yg hijau itu tdk membuat tespen sy nyala.. Hanya kabel illumi yg abu2 yg tedeteksi jika pakai tespen.. Terus apa bedax dimmer dgn illumi ?? Hu yg bru sy beli hanya tersedia kabel illumi..apakah sy hrus pasang kabel dimmer hijau itu ke kabel llumi? atau di biarkan saja menjadi duda 😂atau tanpa pasangan si kabel dimmer itu.. ??? Soalx tdk ada pasangan kabelx ke hu yg bru sy beli.....hanya kabel illumi saja..apakah di biarkan sj kosong kbel hijaux ? Sebenarx cara kerja dr lampu dimmer pada head unit jvc bawaan brio itu..pada saat apa ? Apakah saat lampu kabin d nyalakan ataukah lampu jarak jauh ataukah lampu kota ? 8 lampu kota atau lampu utama nyala, headunit akan meredup. sekarang kondisi HU saat lampu depan nyala gimana? 9 Meredup krn saya sambung pke kabel illumi..namun sy bingung apa bedax dgn kabel dimmer hijau itu ya Zikri Irfandi Sy jg tespen kok ngga mmg tdk memiliki voltase sepeeti kabel illumi ? 10 Mang apa bedax kabel illumi dgn kabel dimmer hijau itu om ?..bukanx kabel ilummi jg untuk meredupkan...? 1Page 1 of 2 2
Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah mempengaruhi banyak hal. Dunia otomotif pun ikut berkembang, jika dulu memundurkan mobil hanya mengandalkan kaca spion kini kamu bisa membuatnya lebih nyaman dengan cara pasang kamera mundur untuk meningkatkan visibilitas. Kamera mundur akan membantumu mengetahui kondisi bagian belakang kendaraan. Selain itu, berbagai fitur tambahan yang ada juga sangat membantu dalam berkendara. Kali ini Qoala akan membahas tentang perangkat yang disebut juga dengan rear camera ini, dari mulai manfaat, rekomendasi, jenis-jenis hingga memaparkan bagaimana cara pasang kamera mundur di mobilmu. Yuk, simak! Manfaat Kamera Mundur Sumber foto gunsan gimbanjang Via Shutterstock Sebelum membahas cara memasang kamera mundur, ada baiknya kamu tahu apa saja yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan perangkat ini pada kendaraan. Berikut beberapa manfaat kamera mundur 1. Parkir lebih mudah Sudah jelas, kelebihan paling utama dari pemasangan kamera mundur adalah membantu pengendara dalam memarkirkan mobil mereka menjadi jauh lebih mudah. Penggunaan kamera mundur alias rare camera ini membuat penglihatan ke arah belakang lebih baik sehingga kondisi dapat terpantau sepenuhnya. Selain itu, beberapa kamera mundur juga dilengkapi dengan fitur yang dapat mendeteksi jarak mobil dengan benda di sekitar, sehingga kamu akan tahu jika ada dinding, batu atau benda lainnya yang menghalangi. Ketika bagian belakang mobil terdeteksi berjarak terlalu dekat dengan benda di sekitarnya, maka kamera akan memperingati dengan notifikasi di layar head unit berupa warna yang berubah menjadi merah. Terkait parkir yang lebih mudah, berikut ini cara parkir mobil yang benar. 2. Mengetahui kondisi di belakang kendaraan saat berkendara Tak hanya saat parkir, manfaat kamera mundur juga bisa dirasakan saat mobil digunakan berkendara di jalanan. Sama seperti parkir, kamu bisa menggunakannya untuk mengetahui bagaimana kondisi di belakang kendaraan dengan lebih pasti. Fungsi ini berguna ketika kamu terjebak macet, kamu dapat mengetahui dengan lebih jelas seberapa padat kemacetan yang terjadi. Selain itu, fungsi pengukur jaraknya juga bisa mendeteksi mobil lain ketika berada terlalu dekat. Nantinya kamu bisa memperkirakan jarak ideal agar kendaraan tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain yang ada di belakang. 3. Visibilitas lebih baik saat hujan Para produsen menawarkan ragam kamera mundur dengan berbagai pilihan kualitas. Mereka menyematkan fitur-fitur berguna agar membuat produknya bisa bersaing. Salah satu fitur yang sangat berguna adalah ketahanan cuaca ekstrem, seperti kondisi hujan lebat. Kondisi hujan membatasi pandangan ke belakang saat berkendara, hal ini jelas mengganggu. Para produsen kamera mundur sadar akan ini dan menawarkan kamera yang tahan saat cuaca hujan, dimana perangkat tetap mampu menampilkan tangkapan lensa mereka dengan cukup jelas, meski diguyur hujan lebat. Tak hanya untuk cuaca hujan, kamera mundur dengan fitur ini juga mempunyai visibilitas yang baik di kondisi minim cahaya. Saat kamu harus berkendara di waktu malam atau di tempat-tempat gelap, perangkat ini akan membantumu mengetahui kondisi di bagian belakang mobil dengan cukup baik. Agar bisa mengemudi dengan lancar saat cuaca hujan, tidak hanya kamera mundur yang penting tetapi juga keahlian mengemudinya. Nah, agar Anda bisa dengan lancar mengemudi, tidak ada salahnya ikut kursus stir mobil. Jenis Kamera Mundur Sebelum memutuskan pasang kamera mundur, kamu mungkin perlu mengetahui jenis-jenisnya agar dapat memilih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Secara umum, terdapat dua kamera mundur yang ada di pasaran, yaitu Tipe standar Kamera mundur tipe standar adalah perangkat yang hanya akan menampilkan area belakang mobil sebagaimana adanya di monitor. Gambar yang akan kamu lihat sangat mendekati suasana yang biasa kamu lihat sehari-hari. Tipe standar sudah cukup untuk membantumu memperkirakan jarak antara mobil dan benda-benda yang ada di belakangnya. Kamera parkir mobil tipe standar ini cocok untuk digunakan oleh pengendara mobil yang belum terbiasa parkir mundur atau para pemula yang baru dalam mengendarai mobil. Namun karena area yang ditampilkan di layar monitor tidak terlalu luas maka ada baiknya kamu tidak hanya mengandalkan kamera untuk mengetahui kondisi di bagian belakang kendaraan, tetapi juga perlu memperhatikan keadaan sekitar secara langsung. Tipe wide-angle lensa fish eye Produk tipe ini menggunakan lensa wide-angle atau fisheye sehingga perangkat ini dapat menampilkan area yang lebih luas dibanding tipe standar dengan sudut pandangan mencapai 170–180 derajat atau lebih. Kedua lensa dengan tangkapan area yang besar ini dapat meminimalisir blind spot di sekitar belakang mobil. Bagi kamu yang cukup memperhatikan perihal keamanan, tentu kamu lebih suka menggunakan tipe ini. Namun akhir-akhir ini, sudah lebih banyak kamera belakang yang area cakupannya tergolong wide-angle meski pada dasarnya masih tergolong produk tipe standar. Meski diklaim menggunakan lensa wide-angle namun secara tampilan gambarnya masih menampilkan area belakang mobil seperti kamera tipe standar. Hanya saja, lebih luas ke area sisi kiri dan kanan. Berbeda dengan lensa fish eye yang secara tampilan, area sisi kiri dan kanannya tampak lebih melengkung sehingga di awal kamu akan sedikit sulit memperkirakan jarak karena belum terbiasa. Tampilannya tidak sama dengan kondisi yang kamu lihat sehari-hari. Oleh karena itu, tipe ini kurang cocok untuk pemula atau bahkan untuk kamu yang tidak nyaman dengan gambar yang dihasilkan lensa fish eye. Tipe 360 derajat Kemajuan teknologi tentunya juga turut memunculkan inovasi pada rear camera mobil, yaitu munculnya kamera mundur 360 derajat. Perangkat jenis ini dilengkapi sistem dengan kemampuan menangkap gambar dari sudut 360 derajat. Terdapat software yang terintegrasi untuk mengkoneksikan antar angle depan, samping, dan belakang kendaraan. Penting untuk memastikan terlebih dahulu apakah kendaraan telah memiliki head unit dengan layar sebagai bagian dari cara pasang kamera mundur mobil. Head unit dibutuhkan untuk bisa memasang kamera belakang. Namun bila kendaraan tidak memilikinya, kamu dapat menambahkan layar yang bisa dibeli di pasaran. Nantinya, layar yang kamu tambahkan yang akan menampilkan hasil tangkapan kamera mundur mengenai kondisi di belakang kendaraan. Cara pasang kamera mundur memang sedikit sulit, sehingga kamu bisa memanfaatkan jasa pasang kamera mundur. Namun jika kamu tetap ingin melakukannya sendiri, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut 1. Siapkan Kamera Belakang Langkah pertama tentu saja menyiapkan perangkat kamera belakang yang akan kamu pasang. Kamu bisa membelinya di berbagai toko aksesoris mobil, baik secara offline maupun online. Cari tipe dan model yang sesuai dengan seleramu, namun untuk memudahkan cara pasang kamera mundur ini pada bodi mobil, kamu bisa memilih yang sudah dilengkapi bracket. 2. Bongkar Head-unit Tahap kedua dalam cara pasang kamera mundur ini adalah membongkar head-unit mobil. Pastikan head-unit pada kendaraan sudah berupa layar LCD, karena head-unit mobil dalam bentuk single din tidak memungkinkan dipasangi kamera mundur. Untuk membongkar bagian head-unit kamu bisa melihat petunjuk cara pelepasannya melalui buku manual yang ada. Namun perlu kamu perlu berhati-hati saat mencopot monitor dari dashboard, pastikan kamu tidak mematahkan klip yang ada. Jika ada yang patah, kamu akan sulit ketika memasangnya kembali. Setelah monitor berhasil kamu copot dari dashboard, sambungkan kabel yang nantinya akan kamu sambungkan ke arah kamera dengan LCD melalui reserve switch. Penting untuk menyambungkannya lewat reserve switch agar kamera bisa secara otomatis berfungsi ketika transmisi kendaraan dipindahkan ke posisi mundur. Pastikan kerapian dan keamanan dalam penyambungan kabel, lilit bagian sambungan dengan isolasi secara rapi agar tidak menimbulkan korsleting. Jika proses penyambungan sudah selesai dilakukan, pasang kembali monitor ke dashboard. 3. Buka Tutup Pintu Bagasi Kamu perlu menyambungkan kabel dari kamera ke kabel yang baru saja kamu sambungkan ke LCD. Untuk itu, kamu bisa melewatkan kabel dari kamera melalui bagasi. Caranya adalah dengan membuka pintu bagasi mobil, kemudian buka penutup yang berbahan plastik dengan melepaskan baut-bautnya. Setelah tutup tersebut ada celah untuk memasukkan kabel dari kamera, masukkan ke sana. Kemudian sambungkan kabel dari kamera tersebut dengan ujung kabel yang sebelumnya telah kamu sambungkan dengan monitor head-unit. 4. Pasang Kamera Belakang Tahapan berikutnya adalah menempelkan kamera pada bagian belakang mobil sesuai dengan keinginanmu. Biasanya, kamera mundur disimpan di atas plat nomor belakang. Ketika memasang, kamu perlu mengecek apakah posisi sudut pandang kamera sudah tepat, caranya dengan menghidupkan mesin dan posisikan transmisi pada gigi mundur. Lihat di layar, jika sudut pandangnya belum benar, perbaiki lagi posisi kamera hingga mendapat sudut pandang yang kamu inginkan. Jika dirasa sudah pas, tempelkan kamera ke bodi dengan merekatkannya menggunakan double tape dan kabel ties. Tambahkan juga baut untuk pengencang agar kamera tetap berada di posisinya. 5. Rapikan Kabel-kabel Jika kamera sudah terpasang dan berfungsi dengan benar, cara pasang kamera mundur ini bisa kamu akhiri dengan merapikan kabel-kabel yang telah tersambung. Kamu dapat menyelipkan kabel melalui pilar C lalu ke tepi-tepi plafon kemudian ke pilar A dan selanjutnya masuk dashboard. Selain itu, kamu juga dapat menyembunyikan kabel-kabel tersebut ke bawah karpet yang ada di lantai mobil sehingga tidak terlihat berantakan. Rekomendasi Kamera Mundur Sumber foto Kamonchai Via Shutterstock Untuk membantumu menemukan kamera mundur yang tepat mobil, berikut adalah rekomendasi untuk kamera mundur yang bagus di pasaran saat ini 1. Pioneer RCAM-5 Rekomendasi kamera mundur mobil terbaik pertama adalah Pioneer RCAM-5. Perangkat ini cukup terjangkau karena hanya dibanderol dengan harga Rp Harga tersebut sudah termasuk kabel instalasinya bahkan sudah dilengkapi dengan head unit berlayar cukup besar. Mengusung tampilan wide angle, ukurannya layar dari Pioneer RCAM-5 ini sekitar 672 x 520 pixel. Selain itu, kameranya dapat menghasilkan gambar yang jelas walau dalam kondisi ekstrem karena sudah anti air dan dilengkapi dengan auto white balance. 2. Xiaomi 70 Mai Rear Camera Brand asal Tiongkok yang terkenal akan produk smartphone-nya, Xiaomi, juga memiliki pilihan produk rear camera berkualitas. Salah satu yang terbaik adalah seri Xiaomi 70 Mai Rear Camera. Kamera mundur satu ini mampu menghasilkan gambar dengan resolusi HD 720P dengan sensitivitas tinggi yang membantunya merekam baik siang maupun malam hari. Sudut pandangnya pun cukup luas, mencapai 138 derajat. Luas sudut pandang ini tentu saja meminimalisir blind spot yang ada di belakang mobil. Untuk harganya, Xiaomi 70 Mai Rear Camera dibandrol dengan harga berkisar 3. OSCA Car Reverse Camera H-608 Kamera mundur milik Osca ini memiliki kelebihan dari lensanya yang bertipe ultra-wide. Sudut pandang yang ditawarkan mencapai 170 derajat dengan fitur night vision untuk memberikan visibilitas saat kondisi minim cahaya. Kamera ini akan sangat membantu dalam proses parkir, karena tambahan sensor color CCD chip beresolusi HD yang membuat parkir seri maupun paralel menjadi lebih mudah. Semua kelebihannya ini bisa kamu dapatkan hanya dengan membayar harga Rp 4. Kenwood CMOS 130 Kamera mobil mundur terbaik lainnya adalah Kenwood CMOS 130 yang menawarkan resolusi mencapai pixel dengan tipe lensa wide angle. Gambar yang bisa ditampilkan pun tidak pecah dan kameranya juga sudah anti air. Fitur lainnya adalah mounting yang sifatnya fleksibel. Keberadaan mounting ini membuat kamera lebih mudah ditempatkan pada pintu bagasi atau di bingkai plat nomor mobil. Untuk bandrol harganya, Kenwood CMOS 130 ini bisa kamu pinang dengan uang berkisar Rp. 5. DMY Universal Complete Set Car Rear Camera Merk DMY juga bisa jadi salah satu opsi untuk kamera mundur kendaraan kesayanganmu. Rear camera yang dibandrol dengan harga Rp ini sudah dikemas bersama kabel dan alarm. Ditambah juga dengan layar display dan juga sensor. Kamu akan mendapat empat sensor anti air yang bisa dipasang pada keempat sisi mobil. Keberadaan sensor ini akan mendeteksi jika ada objek lain yang mendekat kemudian mengirimkan sinyal peringatan pada pengemudi. Alhasil kamu pun dapat menghindari benturan saat parkir atau dalam kondisi jalanan padat. 6. Nakamichi NC-5L Selanjutnya produk pabrikan Jepang, yaitu Nakamichi NC-5L. Kamera mundur tipe standar ini memiliki sudut pandang 90 derajat dengan tambahan fitur night vision. Lensa yang digunakan 510p x 492p yang dilengkapi sensor Color CMD untuk meningkatkan kualitas gambarnya. Sertifikasi IP68 pada produk ini menunjukkan kemampuannya yang anti air, anti debu dan anti guncangan. Untuk harga relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 7. Orca 1080P Super HD 360 Derajat Jika kamu memiliki budget besar, maka kamu bisa membeli Orca 1080P Super HD 360 Derajat. Kamera ini memiliki sudut pandang yang mampu mencapai 360 derajat. Kamera ini mampu merekam dan menampilkan kondisi sekeliling mobil baik di belakang, depan, kanan ataupun sisi kiri. Resolusi kameranya pun tinggi mencapai 1080 pixel dan sudah dilengkapi fitur night vision serta waterproof. Orca 1080P Super HD 360 Derajat ini juga mendukung untuk berbagai jenis mobil. 8. Hyperion HR-RCS Dibandrol dengan harga Rp Hyperion HR-RCS memiliki sudut pandang hingga 170 derajat. Produk yang sudah mengantongi sertifikasi IP67-IP68 tentu saja sudah tahan air, debu dan getaran sehingga mampu menampilkan gambar yang jelas meski digunakan dalam kondisi hujan lebat. 9. YI Mirror Dash Camera YI Mirror Dash Camera ini tak hanya memberikan pandangan bagian belakang namun juga bagian depan, sehingga memungkinkanmu untuk mengetahui kondisi di depan dan di belakang kendaraan secara bersamaan. Sudut pandang yang diberikan juga terbilang cukup luas mencapai 120 derajat dengan ukuran resolusi 1280p x 720p. Dengan membayar harga Rp untuk kamera ini, kamu juga sudah mendapatkan cermin spion tengah yang menyatu dengan layar LCD. Itulah ulasan lengkap mengenai rear camera alias kamera mundur, dari mulai fungsi, rekomendasi produk hingga cara pasang kamera mundur. Jika kamu ingin pengalaman parkir lebih mudah, memasang kamera mundur di mobilmu bisa menjadi solusi. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi saat berkendara, kamu juga perlu membeli asuransi kendaraan. Yuk, cek berbagai produk asuransi mobil terbaik menarik di Qoala App!
kabel reverse pada head unit